Komunikasi adalah Kunci Utama Pernikahan

Posted by Kebaya on

Pernikahan adalah sesuatu yang harus dijaga dan dipertahankan. Tidak jarang kerikil tajam mengganggu cerita pernikahan seseorang. Dari hasil penelitian, Komunikasi menjadi masalah utama sebuah pernikahan.

Sebuah survei yang dilakukan secara online oleh situs khusus perempuan Amerika Serikat, She knows. Sebanyak 1.900 perempuan berbagi cerita mengenai pernikahan mereka dan apa masalahnya. Berikut ini beberapa masalah yang terungkap.

Sebanyak 36 persen perempuan mengungkapkan bahwa masalah komunikasi adalah masalah yang paling sering memiliki buntut panjang pada sebuah pernikahan. Perbedaan otak laki-laki dan perempuan menjadi sebab utama mengapa terkadang komunikasi di antara Anda dan pasangan tak bisa berjalan lancar.

Laki-laki lebih banyak menggunakan otak kirinya saja saat bertindak. Otak kiri itu fokus pada logika dan penyelesaian masalah. Sedangkan perempuan menggunakan kedua sisi otaknya secara seimbang. Itulah mengapa perempuan lebih banyak menganalisa (dan kadang dianggap laki-laki terlalu banyak menganalisa).

Untuk menyelesaikan masalah ini, sebaiknya ubah cara komunikasi Anda dengan pasangan. Ketimbang marah-marah hanya karena si dia lupa menutup toilet, lebih baik beritahu pasangan Anda dengan cara yang lain. Cara yang sesuai dengan cara berpikirnya. Misalnya, "Sayang jika kamu tidak menutup toilet, maka kita berdua akan berisiko terkena iritasi pada kulit bokong. Toilet yang tidak ditutup akan kotor dan menjadi tempat bakteri dan kuman,".

Beri penjelasan yang bisa diterimanya secara logika. Dengan hal tersebut, Anda dan si dia tak perlu mengalami perdebatan panjang hanya karena masalah sepele yaitu tutup toilet.

Masalah lain yang sering terjadi adalah masalah kepercayaan. Sebanyak 24 persen perempuan memilih masalah kepercayaan menjadi duri dalam pernikahannya. Masalah kepercayaan punsebenarnya bisa diselesaikan dengan komunikasi yang baik antara Anda dan pasangan.

Sebanyak 23 persen perempuan memilih masalah keuangan yang menjadi biang keladi retaknya sebuah pernikahan. Sedangkan masalah membesarkan anak dipilih oleh 9 persen perempuan. Sisanya, sebanyak 6 persen perempuan merasa waktu kebersamaan adalah masalah utama dalam pernikahannya.



Bookmark and Share

Tidak ada komentar:

Posting Komentar