Kebaya Indonesia Siap Bersaing di Miss World

Posted by Kebaya on

Bookmark and Share


Tiga rancangan kebaya dibuat khusus Marga Alam untuk dikenakan Miss Indonesia 2010, Kerenina Sunny Halim pada Grand Final Miss World 2010.

Desainer spesialis kebaya ini telah menyiapkan tiga rancangan yang salah satunya akan diikutkan dalam kompetisi Designer Award, yang merupakan bagian dari acara tersebut.

"Saya buat tiga kebaya untuk Miss Indonesia. Yang pertama motif tenunan Bali dengan warna turquoise. Kedua, warna biru muda dengan sentuhan Batik Sidomukti, dan yang terakhir kebaya bernuansa emas yang mewah dengan tampilan internasional," jelas Marga.

Rencananya rancangan kebaya warna emas ini akan bersaing dengan perancang dari negara lainnya untuk memenangkan Designer Award 2010. Untuk menciptakan kebaya itu, Marga menghabiskan waktu hampir tiga bulan, mulai dari sketsa, pemilihan bahan, proses jahit, pemasangan payet sampai finishing.

"Proses pembuatannya cukup lama karena semuanya dikerjakan handmade. Kenapahandmade ini bagian dari salah satu penilaian tertinggi kompetisi ini," ujar desainer yang tergabung dalam Asosiasi Perancang Pengusaha Mode Indonesia ini.

Kesan mewah terlihat dalam gaun kebaya rancangannya ini. Pemakaian bahan-bahan impor seperti Italian Silk dan lace, serta bordiran tiga dimensi dari manik dan payet. Untuk lebih menandakan khas Indonesia, Marga tidak lupa memasukkan unsur tradisional.

"Ornamen ukiran kayu khas Jepara saya masukkan ke gaun lewat sulam dan bordir. Sementara bentuk kebayanya, Saya ambil model kerah kebaya Kartini," paparnya.

Marga optimistis rancangannya bisa memenangkan kompetisi rancangan terbaik di Miss World 2010, karena kebaya memiliki siluet unik dan keanggunan berbeda dibanding gaun malam pada umumnya.

"Gaun kebaya sangat berkarakter, ketika dikenakan memiliki aura dan keanggunan berbeda daripada gaun biasa. Saya sendiri sangat optimis bisa menang," pungkas Marga.

Koleksi Kebaya Elegant di Solo Batik Fashion

Posted by Kebaya on

Bookmark and Share


Solo Batik Fashion digelar di Pasar Windudjenar, Ngarsopuro, Solo, Jawa Tengah, baru-baru ini. Dalam acara ini, berbagai motif dan jenis kebaya dari seluruh Indonesia ditampilkan. Bahkan, tokoh-tokoh wanita yang kerap mengenakan kebaya juga dihadirkan dalam acara tersebut.

Menurut panitia penyelenggara Febri, Solo Batik Fashion sengaja digelar untuk mengangkat kembali kecintaan terhadap busana tradisional Indonesia, terutama kebaya Jawa. Soalnya, sudah sejak dulu kebaya diminati banyak orang. Bukan hanya kalangan pribumi, masyarakat pendatang juga banyak yang suka. Tak heran bila belakangan muncul kebaya peranakan Cina, Melayu, dan Belanda yang lebih sederhana, tapi tetap memikat.

Seiring perkembangan zaman, kebaya terpinggirkan digantikan busana modern ala barat. Itulah sebabnya, kata Febri, perlu ada acara yang bisa mengangkat kembali kebaya yang dulu sering digunakan oleh RA Kartini, Fatmawati Soekarno, dan Tien Soeharto. Panitia berharap, acara ini bisa kembali melahirkan kecintaan kepada kebaya.

Mau Menikah ? Datanglah ke Wedding Expo

Posted by Kebaya on


Hari pernikahan merupakan salah satu acara yang menyatukan dua insan, beserta keluarganya. Lewat acara tersebut pula, kedua insan yang bertukar ikrar akan mengarungi bahtera rumah tangga bersama. Tak heran, hari tersebut memiliki nilai khusus. Di kultur masyarakat kita, pernikahan dirayakan dengan bentuk yang beragam. Namun, sebagian besarnya dilakukan dengan tradisi adat asal sang mempelai.

Indonesia memiliki begitu banyak ragam budaya dan adat istiadat. Namun, kehidupan urban sekarang ini sudah tak lagi berkutat dengan gaya berbusana seperti masyarakat di masa lalu. Ketika menyangkut perencanaan hari pernikahan, yang paling pertama perlu dipikirkan adalah tema besarnya. Apakah akan menggunakan tema internasional atau tema adat. Umumnya, tema adat dari asal leluhur adalah pilihan yang akan dipilih.

Untuk memudahkan Anda memilih dan mencari vendor-vendor yang menyediakan pernak-pernik pernikahan sesuai adat asal keluarga Anda, cobalah berkunjung ke Bidakara Wedding Expo 5. Pasalnya, acara yang terbuka untuk umum dan bebas biaya ini akan menggunakan tema "Indonesian Cultural Heritage", yang akan banyak mengulik seputar pernik pernikahan adat yang ada di Indonesia melalui program-program menarik seputar budaya.

Event expo ini akan diadakan mulai tanggal 18-20 Juni 2010 di Birawa Assembly Hall, Hotel Bidakara, Jakarta mulai pukul 10.00-18.00 wib. Dalam acara tersebut, Anda akan menemukan lebih dari 100 perusahaan penyedia jasa pesta pernikahan. Mulai dari dekorasi, catering, fotografi, perhiasan, perias, busana, kartu undangan, suvenir, paket bulan madu, gedung pernikahan, dan beberapa perusahaan pendukung lainnya.


Bookmark and Share

Trend Perkawinan 2010 'WAJIB GAYA"

Posted by Kebaya on


Trend 2010 telah tiba, termasuk untuk kebutuhan pernikahan. Mulai dari gaun pengantin, busana pengantin pria, dekorasi, dokumentasi, hingga cincin pernikahan. Semuanya bisa Anda lihat di Mega Wedding Expo 2010 yang berlangsung di arena Pekan Raya Jakarta, Kemayoran, Jakarta Pusat, sejak tanggal 15 hingga 17 Januari mendatang.

Untuk gaun pengantin, gaya Taiwan akan menjadi trend di tahun ini. Menampilkan kesan glamor, dengan hiasan kristal Swarovski dengan ukuran besar, artistik, dan menarik. Apalagi jika dipadukan dengan tata rias Smokey Eyes yang akan membuat mempelai wanita tampil menawan.

Untuk dekorasi, warna-warna gemerlap seperti perak dan emas kembali akan menjadi trend. Namun, warna cerah seperti merah muda dan hiasan bunga tetap tidak ditinggalkan serta dipadukan dengan tata cahaya yang menarik.

Lalu, bagaimana dengan trend cincin pernikahan? Diperkirakan para calon pengantin mulai beralih ke emas putih. Selain lebih bergaya, emas putih juga terlihat lebih indah dan elegan.

Berbagai kebutuhan untuk pesta pernikahan juga bisa Anda temukan di pameran ini. Seperti katering, dokumentasi foto maupun video, kartu undangan, hingga pernik cinderamata. Disediakan pula harga khusus bagi para calon pengantin yang memesan selama pameran berlangsung.


Bookmark and Share

Culture Colaboration @ Wedding Party

Posted by Kebaya on


Tema pesta pernikahan tak melulu disesuaikan dengan satu budaya saja. Eklektisme budaya bisa berbaur di satu pesta.

Terbukti dengan sebuah pagelaran yang diadakan oleh Multi Kreasi Enterprise (MKE) di Ritz Carlton Ballroom Pacific Place, Jumat (16/4/2010). Perusahaan yang bergerak di bidang wedding organizer itu, menggabungkan peragaan busana pengantin dari berbagai budaya. Tak hanya Indonesia namun juga internasional seperti India dan Korea.

Beberapa desainer lokal yang ikut memeriahkan peragaan busana itu adalah Marga Alam, Eddy Betty, Rusly Tjohnardi, Didi Budiarjo dan masih banyak lagi. Masing-masing dari mereka menciptakan baju pengantin khas yang belum pernah dilakukan sebelumnya.

Setiap busana pengantin tradisional pasti memiliki ciri yang kental. Uniknya busana karya para desainer tadi tetap dapat menghembuskan nafas modern.

Ambil contoh busana pengantin bali karya Marga Alam. Jika biasanya pengantin Bali memakai busana dari lilitan kain khas, Marga justru menciptakan tube wedding gown dari lace yang dipadukan dengan kain bali dengan motif prada emas.

Rusly Tjohnardi juga menampilkan busana pengantin Padang. Sebuah baju kurung dari bahan lace lengkap dengan detil rumbai dari payet memberikan sentuhan modern pada busana pengantin khas Minang.

Busana pengantin lain yang juga diperagakan adalah busana pengantin muslim dari Eddy Betty, serta busana pengantin India dari Sebastian Gunawan. Be Inspired:
Anda bisa memadupadankan budaya manapun dengan tema pernikahan Anda. Misalnya, pengantin padang bisa mempercantik penampilannya dengan memakai kebaya modern yang dipadukan dengan kain songket padang.

Untuk busana pengantin muslim juga bisa tampil cantik dengan gaun panjang bermodel kebaya, ditunjang dengan jilbab yang dibentuk seperti kerudung khas pengantin internasional. Hiasi kepala dengan tiara seperti yang dilakukan Eddy Betty sehingga menjadi padanan yang cantik.

Bookmark and Share

Menjaga & Membangun Kepercayaan dalam Rumah Tangga

Posted by Kebaya on


Seiring berjalannya waktu, sebuah hubungan pernikahan pasti diterpa dengan berbagai kerikil tajam. Krisis kepercayaan seringkali menjadi sumber masalahnya. Perlu adanya usaha yang khusus untuk mengembalikan kepercayaan tersebut. langkah-langkah yang bisa Anda tempuh.

1. Jangan Langgar Kepercayaan Lagi
Sekali Anda sudah merusak kepercayaan pasangan, maka akan sulit untuk mengembalikan kepercayaannya. Berjanjilah padanya juga diri Anda sendiri untuk tidak lagi mengulangi kesalahan yang yang sama. Sebisa mungkin bangun dan kembalikan kepercayaan yang telah rusak dengan komunikasi serta keterbukaan antara Anda dan pasangan.

2. Simpan Masalah Rumah Tangga Dengan Baik
Menceritakan masalah pribadi dengan suami ke orang lain bukanlah pilihan yang bijak. Selain membuka aib keluarga sendiri, Anda juga bisa membuat suami malu karena merasa 'rahasianya' bocor. Jika memang Anda merasa harus berbagi, sebaiknya pilih orang yang tepat dan sangat dipercaya atau berkonsultasilah pada
seseorang yang ahli dan profesional seperti psikolog pernikahan.

3. Bangkitkan Rasa Saling Menghargai
Pernikahan yang diliputi masalah biasanya menjadi 'dingin'. Kehangatan dan kemesraan mungkin akan jauh berkurang. Namun sebisa mungkin tetap tunjukkan rasa saling menghargai pada pasangan. Beri tahu padanya betapa ia bisa membuat Anda bangga. Hal itu akan membuatnya senang, dan mungkin suasana kaku di antara Anda berdua bisa luntur.

Bookmark and Share

Impian-Impian Yang Merusak Pernikahan

Posted by Kebaya on


Siapa yang tak ingin memiliki hubungan bahagia selamanya layaknya cerita cinta di negeri dongeng. Cerita-cerita itu seringkali menjadi tolak ukur seseorang saat mencari jodoh dan menjalankan hubungan.

Namun keinginan memiliki hubungan layaknya sebuah dongeng bisa membuat Anda tidak realistis. Alhasil, tak satupun hubungan bisa berakhir dengan sukses.

Figur pangeran
dari negeri dongeng digambarkan dengan sosok pria tampan, baik, rendah hati, bergelimang harta dan setia. Namun di dunia nyata, belum tentu semua itu ada di dalam satu sosok pria.

Anda tak perlu memaksakan diri untuk terus mencari pria sesuai impian. Lebih baik carilah pria yang mencintai Anda serta bersediaberusaha semaksimal mungkin untuk mewujudkan mimpi Anda. Ingat, tak ada gading yang tak retak. Semua orang pasti memiliki titik lemah. Yang harus dilakukan adalah mencari kelebihan lain yang bisa membuat titik lemah itu tak lagi berarti.

Happily Ever After Story
'And they lived happily ever after...' kalimat itu selalu menjadi penutup dongeng-dongeng cinta. Sungguh membuai, namun apakah benar sebuah hubungan cinta bisa berjalan mulus selamanya? Jawabannya tidak!

Jangan pernah berpikir pasangan Anda mampu memberikan kebahagiaan abadi. Ada kalanya ia bisa mengecewakan Anda, dan begitu pula sebaliknya. Hubungan Anda pun akan mengalami berbagai cobaan.

Namun itu bukan menjadi alasan untuk mengakhiri hubungan begitu saja. Saat hubungan didera cobaan, itu waktu bagi Anda dan pasangan untuk mempererat perasaaan. Komunikasi dengan kepala dingin serta keinginan kuat untuk mempertahankan hubungan adalah kunci utama. Setelah Anda bisa melewatinya, kebahagiaan yang datang tak akan bisa dibandingkan dengan apapun.

Intinya, jangan menjadikan sebuah dongeng menjadi patokan untuk mengukur hubungan Anda. Kaki Anda mungkin tidak melayang saat ciuman pertama, atau suami Anda bukanlah ksatria berkuda putih. Namun Anda berdua kini telah memutuskan untuk menjalani sebuah hubungan pernikahan. Biarkanlah dongeng itu tetap di dalam buku cerita, dan cari sendiri arti hubungan sempurna untuk Anda.


Bookmark and Share

Gaya baru Gaun Pengantin dari Plastik

Posted by Kebaya on

Bookmark and Share

Menikah dengan mengenakan baju dari bahan kain tentu sudah biasa. Cara berbeda dilakukan pasangan di Cilacap, Jawa Tengah yang mengenakan busana pengantin dari limbah plastik. Meski bajunya terbuat dari sampah kantong plastik, pasangan Edi Kuncoro dan Ema Masitoh tetap terlihat menarik dan elegan. Gaun yang dikenakan Ema dibentuk ala gaun pengantin Eropa. Tak hanya itu, sebagai bukti keduanya memang peduli lingkungan, mereka juga tidak menggunakan mobil pengantin. Edi dan Ema pun memilih andong yang merupakan kendaraan tanpa polusi.

Tak hanya kedua mempelai yang mengenakan gaun berbahan limbah plastik, tapi juga para pengiring pengantin. Mereka pun mengenakan sejumlah aksesoris dari bekas tutup minuman kaleng maupun kepingan cakram video bekas. Gaun serta berbagai aksesoris dalam prosesi pernikahan tersebut dibuat oleh seorang perias pengantin bernama Erni Suhaina. Untuk membuat sepasang gaun dan jas pengantin serta berbagai aksesorisnya, menurut Erni diperlukan waktu satu pekan dengan melibatkan puluhan tenaga kerja.

Keunikan busana pengantin tersebut mengundang perhatian pula dari Museum Rekor Indonesia (MURI). Gaun pengantin dan aksesoris dari limbah plastik itu pun dicatatkan di MURI sebagai gaun yang unik, langka, dan peduli terhadap lingkungan.